INOVASI PAVING BLOCK MENGGUNAKAN SAMPAH PLASTIK UNTUK MENGURANGI LIMBAH DI KOTA DILI, TIMOR-LESTE
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Sampah plastik sudah menjadi permasalahan urgen di Timor Leste. Data statistik sensus 2024, jumlah populasi di kota Dili mencapai 1,39 juta jiwa dan dengan jumlah besar tersebut berpotensi menghasilkan sampah mencapai 0,92% per orang. Dari jumlah tersebut, maka masyarakat di kota Dili menghasilkan 306 tong sampah per hari (JICA, 2024.Tujuan peneliti memilih lokasi pelaksanaan penelitian ini di Timor-Leste dan peneliti melibatkan mahasiswa Teknik Industri Universidade Dili untuk menjalankan atau melaksanakan kegiatan peneliti tentang mendaur-ulang sampah plastik menjadi paving block. Kegiatan peneliti ini diikuti oleh mahasiswa Teknik Industri dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosialisasi, perencanaan, pengendalian produksi dan evaluasi di laboratorium Teknik Industri UNDIL. Paving block juga memiliki banyak kelebihan baik dari segi proses produksi maupun segi kegunaannya. Paving block ini memiliki banyak kegunaan di antara lain seperti trotoar, tempat parkir dan dll. Proses produksi paving block berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, proses campuran sampah plastik 5 kg dan pasir 1 kg menghasilkan 1 buah paving block. Campur dengan pasir bertujuan untuk menambah berat pada paving block agar tidak terbawa air hujan. Paving block memiliki kualitas yang tinggi karena plastik membutuhkan waktu yang lama di kisaran 200 sampai 500 tahun baru terurai. hasilnya membuktikan bahwa jika dalam satu hari memproduksi 2.000 kg menghasilkan 400 paving block. Dengan hasil penelitian ini penulis berharap bisa berkontribusi membantu meminimalisir sampah di Kota Dili.